Cilegon, SUARA TANGERANG – Puisi dan do’a Neno Warisman dalam acara Munajat 212 yang digelar pada hari Kamis malam, 21 Februari 2019 lalu di Kawasan Monas Jakarta, dinilai terlalu emosional dan merupakan ekspresi yang berlebihan. Hal tersebut akhirnya memancing reaksi dari berbagai pihak. Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah, Haji Ali Mujahidin, Sabtu (23/2) malam. Al-Khairiyah menilai Neno Warisman telah di luar kepatutan dalam berdoa kepada Allah Swt. “Padahal kita ini sebagai manusia adalah mahluk yang sangat-sangat kecil dan sangat lemah. Sehingga tidak sepantasnya siapapun kita mengancam Allah yang maha besar dan maha Segalanya,” ...
Read More »