Setu, SUARA TANGERANG – “Jangan pernah menyerah apabila gagal dalam membuka usaha. Harus tetap semangat,” kata Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany dalam acara Kunjungan Edukasi dan Aksi Pelayanan Sosial Perempuan Mandiri (disingkat: KUE APEM) di Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Tangsel, Minggu lalu (3/9).
Di depan para 40 orang peserta KUE APEM, Wali Kota Airin juga menceritakan pengalamannya dalam membuka usaha. Menurutnya, membuka usaha itu harus mempunyai prinsip teguh dan tegas, siap menghadapi rintangan ataupun kesulitan yang dihadapi.

Wali Kota Airin Rachmi Diany menyerahkan toolkit dan bantuan modal usaha kepada peserta KUE APEM
Airin lalu berharap dan berpesan kepada para peserta yang hampir semuanya kaum hawa itu untuk bisa menerapkan berbagai pengetahun yang didapatkan selama mengikuti KUE APEM di dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga apa-apa yang dipadatkan selama mengikuti acara ini bisa diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari,“ ujar Airin.
Dalam kesempatan itu, Airin juga menyerahkan bantuan berupa toolkit dan bantuan modal usaha secara simbolis kepada para peserta. Diketahui, kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 29 Agustus sampai dengan 8 September 2017 ini, terselenggara berkat kerjasama Unit Unit Kementerian Sosial RI, Dinas Sosial Kota Tangsel dan Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta.
Menurut Ketua Panitia dalam laporannya, selama berada di rumah singgah para peserta telah dibimbing secara rohani maupun mental serta kesehatan dan diberi materi terkait kiat-kiat berupa keterampilan untuk membuka usaha.
“Harapannya, acara ini bisa menumbuhkan semangat para peserta untuk berinovasi dalam membuka usaha, “ ujar Sarino.
Selanjutnya, acara yang berlangsung kurang lebih 10 hari ini, akhirnya ditutup oleh Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, H Salaman. Turut hadir acara penutupan, antara lain adalah perwakilan Kemensos RI, Camat Setu dan Ketua Pantia Sosial Mulya Jaya Jakarta beserta jajarannya. (1st/ARI/*)