Kota Tangsel, SUARA TANGERANG – Terminal Pondok Cabe yang dibangun di atas lahan seluas 2,6 hektar, dengan anggaran Rp. 104 miliar itu, sampai saat ini pembangunannya belum juga selesai pengerjaannya.
Diketahui, dari total anggaran tersebut di atas, Rp 64,8 miliar berasal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, merupakan dana hibah. Dan, sisanya ditanggung pemerintah pusat.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Sukanta, sesuai Detail Engineering Design (DED) dan kajian yang sudah dilakukan, seharusnya pembangunan terminal tersebut sudah selesai.
“Sesuai rencana seharusnya pembangunan terminal itu sudah tuntas di tahun kedua, sekarang awal tahun 2018, berarti molor setahun,” kata Kadishub Sukanta, pada Rabu pagi (10/1) di Kantor Dishub Kota Tangsel.
“Kemudian, kalau ditanya apa kendalanya, saya tidak tahu, dan saya tidak bisa menjawabnya karena itu bukan pekerjaan saya, itu pekerjaan dinas lain,” tegas Sukanta.
Dia pun menambahkan bahwa terminal yang dibangun dalam beberapa tahap ini belum rampung hingga 100 persen. Padahal mengutip pernyataan Kepala Bidang Bangunan Non Perkantoran, Dinas Bangunan dan Tata Ruang Kota Tangsel,Buwana Mahardika di salah satu media online nasional, pada September 2017, mengungkapkan, bahwa pembangunan Terminal Bus Pondok Cabe akan segera selesai akhir tahun 2017 lalu.
Faktanya, terminal yang direkomendasikan menjadi salah satu dari 4 terminal tipe A di Provinsi Banten ini tak kunjung rampung.
Dari sumber terpercaya, disebutkan bahwa pembangun terminal yang akan menggantikan keberadaan Terminal Bus Lebak Bulu ini, masih akan terus dilakukan hingga akhir 2018. (1st/H3n)