Jakarta, SUARA TANGERANG – Dukungan ribuan alumni perguruan tinggi se-Indonesia untuk Ketua Badan Esekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), M Zaadit Taqwa atas aksi “kartu kuning” yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara Dies Natalis ke-68 UI di Balairung, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2), viral di sosial media.
Dukungan dalam bentuk petisi via Chage.org dengan tagar #savezadit itu meminta agar Retorat UI tidak memberikan sanksi akademik kepada Zaadit.
Dalam petisi yang diprakarsai oleh Gatot UI tersebut, para alumni perguruan tinggi di Indonesia, menyatakan berdiri di belakang M Zaadit Taqwa, yang telah menyuarakan amanat akal sehat rakyat melalui sebuah “kartu kuning” yang diberikan kepada Presiden Jokowi.
“Siapa pun alumni perguruan tinggi di Indonesia, yang mendukung tindakan adik kita ini, dipersilahkan untuk mengisi form di bawah ini yang diedarkan melalui medsos,” petisi #savezadit , Sabut (3/4).
Sementara itu, Muhammad Sirod, salah seorang penandatangan petisi #savezadit, menyampaikan alasannya bahwa, “Zaadit mewakili kegusaran saya akan masa suram Indonesia di bawah kepemimpinan Pak Jokowi, beliau perlu diingatkan. Buat saya mengacungkan kartu kuning dengan peluit itu keren, ala millenials, tidak ada yg dirusak (anarkis), tidak gaduh, pesannya sampai.. Terima kasih Zaadit, terima kasih BEM UI…” tulis Sirod, Depok, Sabtu (3/2).
Untuk diketahui, petisi #savezaadit yang baru dimulai 11 jam lalu ini, telah didukung oleh alumni perguruan tinggi dari UNPAD, IPB, ITB, Airlangga, UNAS, UNSOED, UI, UNISSULA, UGM, UVRI, Universitas Tanjungpura, Usakti, dan lain-lain. (1st/*)