Tangerang, SUARA TANGERANG – Audensi antara Bank Sampah Sungai Cisadane (Bank Sasuci) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terkait pelimpahan sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke TPA Jatiwaringin, Kabupaten Tangerang, pada Senin (22/6) pagi di ruang Solear Gedung Bupati Tangserang, melahirkan beberapa rekomendasi penting yang perlu untuk ditindaklanjuti.
Menurut keterangan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, bahwa dalam audensi dengan Bank Sasuci pada Senin pagi tadi, banyak hal yang dibicarakan selain tentang rencana pelimpahan sampah dari TPA Cipeucang ke TPA Jatiwaringin, pihaknya dan Bank Sasuci juga membahas tentang pelestarian, perawatan dan rehabilitasi Sungai Cisadarne.
Sementara terkait pelimpahan sampah dari TPA Cipeucang ke TPA Jatiwaringin, sambung Ahmed Zaki, hal tersebut masih dalam kajian, karena bagai manapun TPA Cipeucang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Tangerang, dan Pemkab Tangerang bertanggung jawab terhadap masyarakat Kabupaten Tangerang yang ada disana.
“Kita harus pikirkan juga masyarakat Kabupaten Tangerang yang berada dekat TPA Cipeucang, mereka wajib dilindungi di sana, apapun hasilnya nanti akan kami sampaikan kepada masyarakat, karena harus ada Perda terkait yang direvisi soal itu,” papar Ahmed Zaki.
Senada, pembina Bank Sasuci, Denny Granada mengatakan dalam hal pelimpahan sampah dari Kota Tangsel ke Kabupaten Tangerang, Pemkab Tangerang diminata untuk melakukan kajian terlebih dulu sebelum menerima pelimpahan tersebut.
“Kajian -kajian untuk itu perlukan sebelum menerima pelimpahan, baik dari segi lingkungan, dan lainnya, termasuk bagaimana tata cara dan restribusinya,” kata Denny.
Sementara itu, Camat Mauk Arif Rahman Hakim mengatakan pihaknya selaku “pemilik” wilayah yang ketempatan nanti, akan berpegang kepada kebijakan Pemkab Tangerang.
“Pak Bupati masih mengkaji tentang pelimpahan sampah dari TPA Cipeucang ke TPA Jatiwaringin. Masih dalam proses pengkajian terutama masalah kuantitasnya,” jelas Arif Rahman.
Soal kebijakan dan berapa banyak ton sampah TPA Cipeucang yang akan dialihkan nanti, Ketua Bank Sasuci, Ade Yunus meminta agar masyarakat setempat harus dilibatkan dalam pembahasan permasalahan ini, karena tidak sedikit sampah yang akan di limpahkan. Diperkirakan setiap harinya akan ada 400 ton sampah yang dikirim ke TPA Jatiwaringin, oleh sebab itu masyarakat harus diajak bicaraagar tidak ada gejolak di kemudian hari nanti.
“Apapun hasil pembahasan terkait hal tersebut harus disosialisasikan kepada masyarakat, jangan sampai muncul masalah baru, untuk mengurus sampah di TPA Jatiwaringin saja masih ada masalah apalagi harus menampung sampah dari TPA Cipeucang, dalam kajian nanti libatkan seluruh pihak, pertimbangkan juga masalah transportasinya dan pikirkan dampaknya sosial dan lingkungannya,” pungkas Kang Ade, sapaan akrab Ade Yunus.
Perlu diketahui, dalam audiensi dengan Bank Sasuci, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, turut didampingi oleh Kadis LHK Achmad Taufik, Sekdis LHK Budi Chumaeri, Kasatpol PP Bambang Mardi, Kadis PU Slamet Budi, Camat Mauk Arif Rahman Hakim dan Camat Rajeg Ahmad Fatoni, dan disaksikan oleh beberapa tamu undangan lainnya. (1st/*)