Serang, SUARA TANGERANG – Operasi (Ops) Patuh Kalimaya 2020 yang berlangsung secara serentak di wilayah hukum Kepolisian Daerah (Polda) Banten hari ini, Senin, 3 Agustus 2020 telah memasuki hari ke-12.
“Ops Patuh Kalimaya 2020 dilaksanakan selama 14 hari ke depan terhitung sejak tanggal, 23 Juli 2020 sampai dengan tanggal, 5 Agustus 2020,” terang Fiandar
Menurut Irjen Pol. Drs. Fiandar kegiatan yang sama (Ops Patuh, red) juga dilaksanan secara serentak oleh Polda lainnya di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol. Rudy Purnomo menerangkan Ops Patuh Kalimaya 2020 menerapkan sistem tematik dengan memilih pelanggaran paling dominan di setiap wilayah.
“Untuk wilayah hukum Polda Banten sasaran prioritasnya yaitu pengemudi sepeda motor yang tidak memakai helm, pengemudi yang tidak menggunakan safety belt dan kendaraan yang melawan arus,” terang Kombes Pol Rudy Purnomo.
Dan, di hari ke 11 Ops Patuh Kalimaya 2020, hari Minggu, 2 Agustus 2020 kemarinn, sambung Rudy, jajaran Polda Banten telah melakukan penindakan berupa tilang sebanyak 74, dan 375 yang diberikan teguran simpatik.
Selain itu, tambah Rudy, personel di lapangan turut melakukan upaya preemtif dan preventif dengan memberikan himbauan atau penyuluhan tentang tertib berlalu lintas kepada masyarakat, pemberian brosur dan pemasangan spanduk terkait Ops Patuh Kalimaya 2020 serta melakukan pengaturan lalu lintas, penjagaan, patroli dan pengawalan.
Senada, di lokasi berbeda, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol. Edy Sumardi menambahkan bahwa sanksi yang diberikan kepada pelanggar lalu lintas akan mengedepankan langkah preemtif, preventif, dan humanis.
“Bagi pengendara yang tetap membandel, akan diberikan penegakkan hukum sesuai aturan yang berlaku” tegas Kombes Pol Edy Sumardi.
Edy Sumardi pun berharap mudah-mudahan kegiatan Ops Patuh Kalimaya 2020 yang digelar oleh Polda Banten ini dapat menekan angka jumlah korban fatalitas, meminimalisir kemacetan lalu lintas dan terwujudnya Kamseltibcarlantas yang mengedepankan preemtif dan preventif guna meningkatkan simpati masyarakat. (1st/*)