Pondok Aren, SUARA TANGERANG – Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny G Plate didampingi Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachm Diany, hari ini, Selasa 12 Januari 2021 melakukan pengecekan persiapan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Jurangmangu, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel.
Saat melakukan pengecekan tersebut, Menkominfo Johnny G Plate menilai bahwa Puskesmas Jurangmangu yang akan melakukan vaksinasi awal kepada 10.461 petugas medis di Tangsel persiapannya sudah maksimal.
Menurut Menkominfo, dari tujuh prosedur tahapan vaksinasi, yang teridiri dari tiga persiapan dan empat pelaksanaan, semuanya telah tersedian dan sudah dilakukan dengan baik.
“Dari tujuh prosedur tahapan vaksinasi, tiga persiapan, dan empat pelaksanaan, semuanya telah tersedia, dan sudah dilakukan dengan baik,” kata Johnny G Plate.
“Apalagi Puskesmas telah dilengkapi fasilitas akses internet,” sambungnya.
Dengan akses internet tersebut, pendataan dan laporan vaksinasi dapat dilaporkan secara real time.
“Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi kinerja sistem satu data vaksinasi Covid-19, dimana tiga aplikasi akan diintegrasikan, yakni; Peduli lindungi untuk registrasi ulang bagi masyarakat penerima vaksin. Premier Care untuk pencatatan hasil vaksinasi, dan aplikasi Smile digunakan untuk memonitoring distribusi vaksin mulai dari tingkat provinsi sampai ke fasilitas kesehatan (faskes) di seluruh Indonesia,” urainya.
Menkominfo pun menyampaikan kalau sistem keamanan dan kebijaka privasi dari tiga aplikasi tersebut dijamin aman. “Terutama untuk menjaga data masyarakat yang melukan registrasi ulang di aplikasi peduli lindungi.
“Sistem keamanan dan kebijakan privasi tiga aplikasi tersebut dijamin aman, terutama menjaga data masyarakat yang melakukan registrasi ulang di aplikasi pedulilindungi,” imbuhnya.
Kata Johnny G Plate, pihaknya juga telah menyelesaikan penyediaan akses internet sebanyak 3.126 titik fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di seluruh Indonesia. Jadi, total ada 13.011 fasyankes memiliki layanan akses internet.
Ini semua dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat didalam melakukan registrasi ulang vaksinasi melalui aplikasi Pedulilindungi. Selain itu, registrasi bisa dilakukan secara offline melalui babinsa TNI dan Babinkamtibmas Polri bagi masyarakat yang kesulitan mengakses secara online.
“Itu semua merupakan prosedur atau tahapan untuk mendapatkan vaksin,” terang Menkominfo Johnny.
Akhirnya, Johny berharap kepercayaan dan keyakinan masyarakat bisa meningkat terhadap tata kelola vaksin.
“Vaksin terjamin keamanannya dan menciptakan imunitas serta tetap disiplin protokol kesehatan sehingga menciptakan health community, harapannya aktivitas masyarakat dalam perekonomian dan sosial bisa berjalan dengan aman dan lancar,” harapnya
Sementara itu, Airin Rachmi Diany dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih Kemenkominfo yang telah melengkapi fasilitas internet oleh Kominfo dengan penambahan bandwidth dan fasilitas lainnya untuk membantu dan memperlancar vaksinasi.
Lanjut Airin, saat ini ,Tangsel memiliki 29 Puskesmas, 1Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan 14 klinik swasta. “Vaksinasi tahap awal dilakukan bagi 10.461 petugas medis, setelah itu baru masyarakat,” ungkap Airin. (1st/*)