Kota Tangsel, SUARA TANGERANG – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie melantik 119 Kepala Sekolah (Kepsek) dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMTP) di Blandongan room, Puspemkot Tangsel, Ciputat, Kamis (31/3/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Benyamin menyampaikan bahwa setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dirotasi untuk segera melakukan konsolidasi ke dalam dengan sumber daya (SDM) yang ada. Apalagi saat ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah diberlakukan.
”Setiap sekolah juga harus bersinergi dengan lingkungan, orang tua murid, RT/RW setempat, untuk menciptakan kawasan pendidikan yang bisa membantu dan mendukung siswa menemukan potensinya,” ujar Benyamin.
Selain itu, Benyamin juga menyampaikan harapannya mengenai siswa-siswa yang mampu unggul di bidang yang mereka kuasai. Menurutnya kepala sekolah bertanggung jawab menciptakan unggulan tersebut. Tidak penting bidangnya apa, sebab saat ini baik bidang akademi dan non akademik pun mampu mengharumkan nama sekolah
Dia menambahkan, Kepsek diberi tugas dan tanggung jawab tambahan untuk memimpin pembelajaran dan mengelola satuan pendidikan. Sebagai tenaga pendidik dituntut untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Kepala sekolah memiliki andil yang penting dengan kepemimpinannya, kepala sekolah dapat membawa sekolah menjadi lebih maju dan mendapat kepercayaan masyarakat untuk menitipkan putra dan putrinya dalam mengenyam pendidikan.
Orang nomor satu di Kota Tangsel ini pun berpesan kepada Kepala Sekolah yang baru saja dilantik untuk berhati-hati dalam mengelola anggaran negara.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Deden Deni menjelaskan bahwa untuk memastikan komitmen pejabat untuk tidak melakukan korupsi, maka pihaknya melakukan penandantanganan pakta integritas seluruh kepala sekolah yang dilantik.
“Pakta integritas ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dengan guru, bahwa kami tidak setiap saat bisa mengawasi tapi kami sedang menjalin komitmen dengan Kepala Sekolah. Dimana mereka bertanggung jawab dalam menjalankan proses sebaik mungkin, semaksimal mungkin, setransparan mungkin dalam menjalankan pekerjaanya,”ungkapnya. (1st/*)