Kota Tangsel, SUARA TANGERANG – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie minta PSSI Asosiasi Kota (Askot) Tangsel untuk mengupayakan pelatihan yang intens terhadap atlet sepak bola di Tangsel. Hal itu disampaikan Benyamin saat penutupan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Askot Tangsel di Kampoeng Anggrek, Minggu (24/4/2022).
“Salah satu peningkatan kemampuan atlet adalah, seringnya latihan sparing dengan lawan yang lebih baik,” ujar Benyamin yang menambahkan bahwa PSSI Askot Tangsel harus melatih tim dengan pertandingan-pertandingan serius.
Benyamin juga menyadari bahwa sebagai cabang olahraga besar, sepak bola merupakan olahraga yang potensial di Kota Tangsel. Peminatnya pun cukup banyak jika dibandingkan dengan olahraga lainnya.
Karena itu, PSSI Askot Tangsel harus melahirkan inovasi yang mampu membawa tim sepak bola Tangsel meraih prestasi. Nantinya, kata Benyamin, pemerintahan akan menyediakan fasilitas pendukung yang sekiranya dibutuhkan dalam proses peningkatan prestasi tersebut.
“Semoga dengan KLB ini, inovasi-inovasi itu lahir dan bisa dilakukan secepatnya,” ujar Benyamin.
Sementara Ketua PSSI Askot Tangsel Erlangga Yudha Nugraha menjelaskan bahwa KLB kali ini dilakukan setelah dua tahun terakhir ditunda. Yang mana akhirnya bisa direalisasikan pada saat ini.
“Semoga dengan adanya KLB ini, seluruh pemain sepak bola di Tangsel bisa mendapatkan kebijakan yang lebih baik, semua itu berkat dukungan dan bantuan Pemerintah Kota Tangerang Selatan,” ujar Erlangga.
Untuk diketahui, penutupan KLB tersebut diakhiri dengan dengan acara buka bersama (bukber) yang dihadiri pengurus PSSI Askot Tangsel, dan unsur terkait Pemkot Tangsel. (1st)