BREAKING NEWS

Menghindari Kegagalan Bisnis Kuliner

Jakarta, SUARA TANGERANG  – Ini fakta. Satu survai yang pernah dilakukan oleh Foodizz.id, sebuah platform edukasi secara online tentang bisnis kuliner, menyebutkan bahwa 90 persen bisnis kuliner cenderung gagal. Mengapa demikian?

Menurut Foodizz, dari pengalamannya berinteraksi dengan para pelaku bisnis kuliner, setidaknya ada empat kesalahan yang menyebabkan banyaknya bisnis kuliner gagal.

Pertama, manajemen keuangan yang buruk. Banyak pebisnis kuliner, khususnya para pelaku baru, yang tidak menguasai betul masalah keuangan. Misalnya, salah menghitung food cost,  tidak cakap membuat laporan keuangan yang sesuai dengan standar bisnis kuliner internasional.

Kedua, lemah dalam mengontrol operasional sehingga kualitasnya menurun dan biaya produksinya membengkak gila-gilaan.

Ketiga, kesalahan dalam mengantisipasi kompetitor. Bisnis kuliner itu sangat mudah ditiru. Hambatan masuknya sangat rendah sehingga apabila tidak terus berinovasi rentan disalib oleh pesaing baru.

Keempat, skill knowledge dan kompetensi yang kurang menunjang dalam bisnis kuliner. Pelaku bisnis mengira bisnis kuliner itu seperti buka warung di depan rumah. Padahal di balik kesederhanaan bisnis kuliner itu ada berbagai pengetahuan dari mulai pengetahuan food safety service operasional, branding,  human resource management, financial management dan leadership management. Apa yang nampak mudah di depan mata belum tentu proses di belakangnya mudah pula. Selalu ingat itu.

Pinus Akademi menghadirkan training dan workshop bisnis kuliner yang paling lengkap materinya mencakup semua hal dari hulu sampai hilir di bisnis kuliner dari mulai marketing operation dan keuangan bahkan sampai ke central kitchen development dan manajemen resep. Sehingga diharapkan bisnis kuliner asli Indonesia itu bisa tersistem dengan baik scale up dan otomasinya selevel dengan kuliner merk asing. Dibawakan oleh tiga praktisi yang memang telah menggeluti bisnis kuliner sesuai bidang kompetensinya masing-masing bertahun-tahun.

Suwiryo Kardoyo, 30 tahun menapaki karir di Kentucky Fried Chicken Indonesia dari jabatan officer sampai ke level direktur dengan jabatan terakhir adalah Direktur Training PT Fast Food Indonesia.

Herdiyanto, Spesialis Managemen Operasional Bisnis Kuliner. Pria dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di beberapa top branding  kuliner, fokus mengelola tim kerja untuk mendapatkan level kompetensi yang sesuai dengan tujuan perusahaan.

Ahmad DS, Kyai marketing yang sukses memviralkan Beberapa brand kuliner seperti Sambal Bu Nik. Bakso Bom Mas Erwin, Warteg Bahagia dan Chocodot Garut. Alumni UGM yang selama 15 tahun terakhir menjadi konsultan perusahaan nasional dan asing ini siap blak-blakan berbagi pengalaman.

Diadakan secara offline dan online. Oflline diadakan di Hotel Ibis Cawang, pada  14 Maret 2023 sedangkan online sedang dipersiapkan kelasnya agar bisa dinikmati oleh seluruh pengusaha kuliner di manapun berada.

Bagi yang berminat segera menghubungi Pinus Akademy di nomor dan link berikut ini. Pinus Academy wa.me/ 6287885237233 (Farizan), https://event.pinusacademy.co.id. (1st)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Genjot penjualan haji khusus dan umrah, Bank Muamalat gandeng Patuna

Saat ini Bank Muamalat kuasai 42% pangsa pasar haji plus Jakarta, SUARA TANGERANG – PT ...