Suara Tangerang Media Tangerang Raya
Kota Tangsel, SUARA TANGERANG – Sambut HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat, Jumat (17/8) kemarin, menggelar kegiatan bersih-bersih sampah di Situ Kuru, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kegiatan bersih-bersih di Situ Kuru itu, dilakukan HMI sebagai bentuk keprihatinan, atas banyaknya sampah di Situ tersebut.
Ketua Umum HMI Cabang Ciputat, Tharlis Dian Syah Lubis mengatakan, pihaknya bersama seluruh jajaran pengurus cabang merasa prihatin atas sampah yang menumpuk di lingkungan Situ Kuru.
“Agenda bersih-bersih Situ Kuru ini, sebagai bentuk kepedulian kami, sekaligus kami sebagai mahasiswa yang ada di Ciputat, merasa prihatin atas berserakannya sampah di Situ Kuru ini,” kata Tharlis kepada sejumlah wartawan, Sabtu (18/8).
Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel pada bulan Juli 2018, produksi sampah di kota dengan luas wilayah 147,2 km2 ini, mengalami peningkatan, sebanyak 15 persen setiap harinya. Sementara itu, produksi sampah di Tangsel, setiap harinya mencapai 300 ton.
Produksi sampah di Tangsel itu, berasal dari rumah tangga, pasar, restoran dan perusahaan-perusahaan besar di kota ini, salah satunya Perusahaan Bumi Serpong Indah (BSD), Sinarmas Land, dan Bintaro.
“Selain itu, agenda bersih-bersih Situ ini juga merupakan salah satu bentuk kritik kami sebagai mahasiswa, kepada Pemerintah Kota Tangsel, kami HMI Cabang Ciputat sangat prihatin sekaligus mempertanyakan kinerja Pemkot Tangsel ini, terutama dalam hal lingkungan dan penataan kota,” tegas Tharlis.
Sementara itu, di tempat terpisah, Muara Torang Hadomuan Siregar, Wakil Sekertaris Umum Bidang Lingkungan Hidup (Wasekum LH) HMI Cabang Ciputat menegaskan, sangat miris dan prihatin bahkan juga mengecam pemerintah.
Torang yang juga penanggung jawab program bersih-bersih Situ Kuru itu berpandangan, bila produksi sampah terus meningkat, dan pemerintah masih absen dalam mengantisipasi soal sampah, Kota Tangerang Selatan dipastikan akan sulit menerima penghargaan Adipura dari Kementerian mendapatkan prestasi kota bersih.
“Sekali lagi aku tegaskan, Tangsel ini akan sulit mendapatkan Adipura sebagai kota bersih, bila sampah di sini (Tangsel) didiamkan saja oleh Pemkot,” tambah Torang. (H3n/YCR)
